Ritual Kebudayaan Dieng

Kawah Sikidang

Ritual budaya utama di Dieng adalah Ruwatan Rambut Gimbal

bagian dari Dieng Culture Festival (DCF), yang dilakukan untuk memotong rambut gimbal anak sebagai tanda berkah dan menolak bahaya, serta sebagai bagian dari pelestarian tradisi dan pemberdayaan ekonomi lokal. Ritual ini disimbolkan dengan pemotongan rambut di sekitar Candi Arjuna dan diiringi dengan berbagai acara budaya lainnya seperti kirab budaya, pertunjukan seni tradisional, dan penerbangan lampion.

Makna Ruwatan Rambut Gimbal

Ritual ini adalah bentuk rasa syukur atas anugerah rambut gimbal yang dipercaya memiliki keberuntungan, dan juga sebagai upaya menolak bala atau bahaya gaib.

  1. Anak dengan rambut gimbal akan menyampaikan permintaan khusus kepada orang tuanya, yang kemudian harus dipenuhi sebelum rambut dipotong.
  2. Prosesi pemotongan rambut dilakukan di pelataran Candi Arjuna.
  3. Setelah rambut gimbal dipotong, akan ada acara penyerahan rambut tersebut kepada orang tua.

Perlengkapan Ruwatan Rambut Gimbal

  1. Kembang setaman (bunga tiga warna)
  2. Dupa
  3. Gunting
  4. Air
  5. tujuh lembar kain putih
  6. dua puluh satu uang logam
  7. Mangkuk Air
  8. cincin emas juga digunakan dalam ritual ini

Prosesi Pemotongan Rambut Gimbal

  • Anak dengan rambut gimbal akan menyampaikan permintaan khusus kepada orang tuanya, yang kemudian harus dipenuhi sebelum rambut dipotong.
  • Prosesi pemotongan rambut dilakukan di pelataran Candi Arjuna.
  • Setelah rambut gimbal dipotong, akan ada acara penyerahan rambut tersebut kepada orang tua.

Dieng Culture Festival (DCF)

DCF adalah acara tahunan yang menggabungkan wisata alam dengan budaya, bertujuan untuk melestarikan tradisi, mengenalkan budaya Dieng, dan mendorong ekonomi lokal.

  • Kirab budaya
  • Pertunjukan kesenian tradisional seperti tari Rampak Buto Pringgondani, tari Lengger, dan wayang kulit.
  • Festival Kopi Dieng.
  • Jazz Atas Awan, sebuah konser musik di pegunungan.
  • Penerbangan lampion yang menjadi salah satu momen yang paling dinantikan.

Sedekah Bumi (Baritan)

  • Ritual budaya lain yang dilakukan di Dieng, khususnya oleh masyarakat Banjarnegara, adalah Sedekah Bumi atau Baritan.
  • Acara ini biasanya dilakukan pada bulan Suro, di minggu terakhir malam Jumat Kliwon.
  • Prosesi dimulai dengan pemangku adat, diikuti pawai kesenian lokal, dan ditutup dengan pagelaran wayang kulit.

Kesimpulan

Terlalu Banyak Acara Budaya Yang Dilaksanakan Tepatnya Di Dieng!!!